Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur

CIANJUR.CO - Desa Cibeureum adalah salah satu desa yang berada di wilayah administratif Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Secara geografis dan topografis, desa ini berada di daerah perbukitan yang sejuk dan hijau, menjadikannya sebagai salah satu desa yang memiliki potensi besar dalam bidang pertanian, wisata alam, hingga budaya.

Letaknya yang strategis serta potensi alam yang melimpah menjadikan Desa Cibeureum sering menjadi perbincangan sobat Cianjur yang ingin mengenal lebih dalam desa-desa di wilayah Cianjur bagian timur.

Lokasi dan Letak Geografis Desa Cibeureum

Secara administratif, Desa Cibeureum termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Cugenang yang merupakan bagian dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Desa ini berada di sisi timur laut dari pusat Kota Cianjur dan berdekatan dengan jalur utama yang menghubungkan Cianjur dengan Cipanas dan kawasan Puncak.

Luas Wilayah dan Ketinggian Desa Cibeureum

Berdasarkan data dari sumber terpercaya, termasuk Badan Pusat Statistik dan situs pemerintah daerah, Desa Cibeureum memiliki luas wilayah sekitar 373.000 Ha. Wilayahnya terdiri dari lahan pertanian, pemukiman penduduk, fasilitas sosial, serta area hutan dan perbukitan.

Ketinggian dari Permukaan Laut (mdpl)

Desa Cibeureum berada di ketinggian rata-rata ±900 meter di atas permukaan laut (mdpl). Lokasi ini membuat suhu udara di desa ini terasa lebih sejuk dibanding wilayah Cianjur kota.

Suhu Rata-Rata di Desa Cibeureum

Dengan kondisi topografi perbukitan dan ketinggian mendekati 1000 mdpl, suhu rata-rata harian di Desa Cibeureum berkisar antara:

• Pagi hari: 18–21°C

• Siang hari: 24–27°C

• Malam hari: 16–19°C

Suhu sejuk ini menjadikan Desa Cibeureum sangat cocok sebagai kawasan hunian dan wisata berbasis alam.

Sejarah Desa Cibeureum Cugenang Cianjur

Asal-usul Desa Cibeureum tak lepas dari sejarah pergerakan masyarakat Sunda yang menempati wilayah perbukitan Cianjur bagian timur. Nama "Cibeureum" sendiri berasal dari bahasa Sunda, yaitu:

• "Ci" yang berarti air atau sungai

• "Beureum" yang berarti merah

Secara harfiah, nama Cibeureum bisa diartikan sebagai “air berwarna merah”. Konon, nama ini muncul karena dahulu terdapat sebuah aliran sungai kecil di daerah tersebut yang pada waktu tertentu tampak berwarna kemerahan. Warna merah ini menurut cerita masyarakat tempo dulu bisa berasal dari kandungan tanah liat kemerahan atau dari tumbuhan tertentu yang gugur di aliran sungai.

Cerita Rakyat dan Asal Nama

Menurut penuturan para sesepuh dan tokoh adat desa, wilayah ini dulunya merupakan lahan perbukitan yang masih sangat liar, belum banyak pemukiman. Sekitar awal abad ke-19, datanglah beberapa kelompok masyarakat dari wilayah sekitar Cipanas dan Sindanglaya yang membuka lahan untuk bercocok tanam dan menetap secara permanen.

Mereka kemudian membentuk komunitas kecil yang hidup dari pertanian, memanfaatkan mata air, dan membangun rumah-rumah panggung dari kayu dan bambu. Wilayah yang ditinggali ini lambat laun disebut Cibeureum karena aliran sungai yang melintas di sana memiliki ciri khas warna merah saat musim tertentu.

Perkembangan Menjadi Desa Resmi

Pada masa penjajahan Belanda, wilayah Cibeureum mulai dikenali sebagai bagian dari sistem administrasi Onderdistrict (kawedanan). Setelah kemerdekaan, Cibeureum ditetapkan sebagai desa resmi di bawah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Perkembangan signifikan mulai terjadi pada era Orde Baru saat program pembangunan desa digencarkan oleh pemerintah pusat. Sejak saat itu, Desa Cibeureum berkembang menjadi desa dengan infrastruktur dasar, seperti:

• Jalan desa

• Sekolah dasar negeri

• Balai desa

• Masjid besar

Seiring waktu, masyarakatnya semakin aktif dalam mengelola potensi lokal baik dari sisi pertanian, peternakan, hingga pendidikan dan organisasi sosial.

Peran dalam Bencana Gempa Cianjur 2022

Desa Cibeureum juga sempat terdampak cukup parah dalam gempa Cianjur pada 21 November 2022. Beberapa dusun di desa ini mengalami kerusakan bangunan rumah warga, infrastruktur jalan, serta fasilitas umum.

Namun berkat semangat gotong royong masyarakat serta dukungan pemerintah, desa ini berhasil bangkit dan memperkuat sistem kebencanaan berbasis masyarakat, termasuk pelatihan tanggap darurat dan pembangunan kembali rumah-rumah yang rusak.

Baca juga: Mengenal Desa Cibeureum Cugenang Cianjur: Pesona Alam dan Potensi Unggulan

Penduduk dan Kependudukan Desa Cibeureum

Berdasarkan data statistik terakhir, jumlah penduduk Desa Cibeureum diperkirakan mencapai lebih dari 8.670 jiwa, dengan mayoritas bekerja di sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan. Komposisi penduduknya sangat erat dengan nilai-nilai kekeluargaan dan gotong royong.

Sebagian besar masyarakat Desa Cibeureum memeluk agama Islam dan menjunjung tinggi tradisi Sunda yang masih dilestarikan dalam kehidupan sehari-hari.

Potensi Pertanian dan Perkebunan

Desa Cibeureum dikenal dengan lahan pertanian suburnya. Jenis tanaman yang paling umum dibudidayakan oleh warga antara lain:

• Padi sawah dan padi ladang

• Sayuran dataran tinggi seperti wortel, kol, tomat, dan cabai

• Perkebunan teh dan kopi di beberapa wilayah yang lebih tinggi

• Tanaman hortikultura seperti stroberi dan bunga hias

Pertanian di Desa Cibeureum banyak didukung oleh irigasi alami dari mata air pegunungan serta pola tanam yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Peternakan dan Kehidupan Ekonomi

Selain pertanian, beberapa warga juga mengembangkan usaha peternakan seperti:

• Sapi perah dan sapi potong

• Kambing dan domba lokal

• Unggas: ayam kampung dan bebek

Kehidupan ekonomi masyarakat cenderung mandiri dengan adanya UMKM berbasis rumah tangga seperti pengolahan hasil pertanian, makanan tradisional, hingga kerajinan bambu dan anyaman.

Pemerintahan dan Pembagian Wilayah

Desa Cibeureum terbagi ke dalam beberapa dusun dan RT/RW yang masing-masing dipimpin oleh Ketua RT dan RW di bawah koordinasi Kepala Dusun.

Struktur Pemerintahan Desa:

• Kepala Desa (Kades)

• Sekretaris Desa

• Kaur Pemerintahan

• Kaur Pembangunan

• Kaur Keuangan

• Kadus (Kepala Dusun)

Pemerintah desa aktif menjalankan berbagai program seperti pembangunan jalan desa, peningkatan fasilitas kesehatan, dan pendidikan.

Akses Jalan dan Transportasi

Untuk mencapai Desa Cibeureum, sobat Cianjur dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Jalan utama menuju desa ini terhubung langsung dengan Jalan Raya Cugenang dan berada tak jauh dari jalur alternatif menuju Cipanas-Puncak.

Sebagian besar jalan desa sudah diaspal, meskipun ada beberapa titik yang masih berupa jalan bebatuan terutama menuju ladang atau area hutan.

Sarana Pendidikan dan Keagamaan

Di bidang pendidikan, Desa Cibeureum memiliki fasilitas seperti:

• TK dan PAUD Desa

• SD Negeri Cibeureum

• Madrasah Diniyah dan TPQ

• SMP terdekat di desa tetangga

Untuk fasilitas keagamaan, tersedia beberapa masjid besar dan mushola yang tersebar di setiap dusun sebagai pusat kegiatan sosial keagamaan masyarakat.

Potensi Wisata Alam dan Budaya

Desa Cibeureum menyimpan potensi wisata alam tersembunyi yang mulai dilirik oleh wisatawan lokal. Di antaranya:

• Curug alami di kawasan perbukitan

• Perkebunan teh dan sayuran dengan pemandangan indah

• Tradisi budaya lokal seperti seren taun dan pengajian akbar

Beberapa komunitas pemuda juga tengah mengembangkan desa wisata edukatif yang berbasis pertanian dan konservasi lingkungan.

Program Pembangunan dan Infrastruktur

Program pembangunan di Desa Cibeureum difokuskan pada:

• Pembangunan infrastruktur jalan dan irigasi

• Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan

• Pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis desa

• Digitalisasi data kependudukan dan pelayanan desa

Pemerintah Desa Cibeureum aktif bekerja sama dengan pemerintah Kecamatan Cugenang dan Pemkab Cianjur dalam mengakses dana desa dan program pembangunan daerah.

Peta dan Navigasi Interaktif Desa Cibeureum

Untuk sobat Cianjur yang ingin berkunjung ke Desa Cibeureum, berikut rute singkat:

1. Dari Kota Cianjur:

   • Ikuti jalur ke Jalan Raya Cugenang

   • Masuk ke simpang Pasir Gombong - Cibeureum

   • Sekitar 30 menit perjalanan menggunakan motor/mobil

2. Dari Cipanas/Puncak:

   • Arahkan rute ke Cipendawa – Pal Dua – Cibeureum

   • Jalan menanjak dan sejuk, cocok untuk touring

Penutup: Menggali Potensi Desa Cibeureum Lebih Dalam

Dengan segala potensi alam, sosial, dan budayanya, Desa Cibeureum adalah contoh desa di Kabupaten Cianjur yang berkembang secara mandiri dan berkelanjutan. Suasananya yang sejuk, masyarakatnya yang ramah, dan nilai-nilai kearifan lokal yang masih dijaga menjadikan desa ini sangat menarik untuk dikenali lebih dalam oleh sobat Cianjur.