CIANJUR.CO – Warga bernama Apid asal Desa Sirnagalih, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang sebelumnya dilaporkan hanyut saat melintasi jembatan dan terseret arus sungai pada Senin (22/12/2025), akhirnya ditemukan pada Kamis (25/12/2025) setelah dilakukan pencarian selama tiga hari. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Jenazah Apid ditemukan oleh tim gabungan dari Polsek Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, dalam kondisi terapung di tepi aliran sungai. Kapolsek Sindangbarang, AKP Dadang Rustandi, menjelaskan bahwa laporan awal diterima dari masyarakat pada Senin, 22 Desember. Menindaklanjuti informasi tersebut, petugas bersama unsur terkait segera melakukan upaya pencarian dengan menyisir area sepanjang bantaran sungai.
Mengutip dari JPNN: “Kami mendapat laporan awal tiga hari yang lalu, yang mana korban sempat terlihat sedang menyeberang jembatan di atas sungai yang debit airnya tiba-tiba tinggi, warga tidak sempat memberikan pertolongan karena risiko tinggi,” katanya saat dihubungi, Kamis (25/12).
Selama kurang lebih tiga hari upaya pencarian terus dilakukan oleh warga bersama petugas. Hingga akhirnya, masyarakat yang berada di sekitar aliran sungai menemukan sesosok jasad dalam kondisi mengambang di tepi sungai. Lokasi penemuan tersebut diketahui berada pada jarak lebih dari satu kilometer dari titik awal korban dilaporkan hilang setelah terseret derasnya arus air. Mengetahui temuan itu, petugas gabungan segera bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Sejarah Gempa Cianjur Zaman Kolonial Belanda Tahun 1879 – Cianjur Jadi Bukan Ibukota
Setibanya di tempat kejadian, petugas gabungan yang terdiri dari unsur kepolisian, aparat setempat, dan relawan langsung melakukan proses evakuasi dengan prosedur yang berlaku. Jasad korban kemudian dibawa ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan medis dan visum guna memastikan identitas serta penyebab kematian. Tak lama berselang, pihak keluarga korban datang ke Puskesmas dan memastikan bahwa jasad tersebut benar adalah Apid. Korban sebelumnya diketahui sempat berpamitan kepada keluarga untuk pergi ke kebun pada Senin siang, sebelum akhirnya dinyatakan hilang dan diduga terbawa arus sungai.
“Hari ketiga pencarian, warga melaporkan melihat jasad mengambang di pinggir sungai, sehingga petugas langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi jasad korban yang dipastikan Apid yang dilaporkan hilang terbawa arus sungai,” ungkapnya.




