• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak Kami
Blog Informasi Terkini Cianjur.Co
  • CIANJUR.CO
  • HOME
  • Berita
  • Travel
  • Kuliner
  • Sosok
No Result
View All Result
  • CIANJUR.CO
  • HOME
  • Berita
  • Travel
  • Kuliner
  • Sosok
No Result
View All Result
Blog Informasi Terkini Cianjur.Co
No Result
View All Result
Home Budaya

Karembong Hejo: Lagu Penuh Makna yang Menggetarkan Hati di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga ke-28

cianjurblog by cianjurblog
November 2, 2025
in Budaya, Sejarah
0
Tarian lagu Karembong Hejo

Tarian lagu Karembong Hejo, di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga ke-28 Di Pantai Cemara Ciwidig

0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

CIANJUR.CO – Salah satu lagu yang dibawakan oleh penyanyi profesional @kanayawhu dengan judul “Karembong Hejo” berhasil menghipnotis ribuan penonton dalam gelaran acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga ke-28 yang digelar di Pantai Cemara Ciwidig, Cianjur pada malam minggu lalu (1 November 2025). Acara yang selalu menjadi magnet bagi masyarakat Jawa Barat ini kembali menorehkan kenangan indah melalui perpaduan musik, budaya, dan pesan cinta tanah kelahiran.

kanayawhu membawakan lagu karembong hejo dengan penuh emosional
kanayawhu membawakan lagu karembong hejo dengan penuh emosional di acara: Abdi Nagri Nganjang Ka Warga

Penampilan yang Memukau Ribuan Penonton

Sejak awal acara dimulai, suasana Pantai Cemara sudah terasa berbeda. Ribuan penonton dari berbagai daerah seperti Cianjur, Garut, Tasik, Bandung dan Sukabumi memadati area utama panggung terbuka.

Lampu-lampu panggung berpendar di bawah langit malam, memantul di permukaan ombak yang tenang. Namun, puncak emosi benar-benar terasa ketika @kanayawhu membawakan lagu Karembong Hejo — lagu yang begitu kental dengan nuansa Sunda dan pesan moral yang dalam.

Dengan suara lembut namun bertenaga, Kanayawhu membawakan lagu itu dengan penuh emosi. Aransemen musik yang digarap oleh Emka 9, menghadirkan harmoni yang epik.

Baca juga: Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga ke-28 Di Pantai Cemara Ciwidig Di Padati Ribuan Warga

Para Pejabat Turut Meenyaksikan Dengan Khidmat

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM), Bupati (Wahyu) dan Wabup (Ramzi) Cianjur, serta para pejabat Pemprov turut menyaksikan visualisasi dari lagu Karembong Hejo dengan khidmat. Lirik yang sarat makna di tambah tarian yang dibawakan dengan selendang hijau memberikan pesan yang mendalam.

Aransemen Musik Epik dari Emka 9

Tidak bisa dipungkiri, salah satu kekuatan terbesar dalam lagu Karembong Hejo terletak pada aransemen musiknya. Emka 9, yang dikenal dengan gaya musik etnik kontemporer, berhasil memadukan unsur tradisional dengan sentuhan sinematik modern. Setiap bagian dari lagu tersebut terasa seperti perjalanan emosional yang menggambarkan rasa rindu, kehilangan, dan penghormatan terhadap tanah kelahiran.

Lagu berdurasi delapan menit itu tidak hanya sekadar pertunjukan musik, tetapi juga pengalaman spiritual bagi pendengarnya. Suasana yang hening dan penuh khidmat tercipta di sepanjang lagu.

Makna di Balik Lagu Karembong Hejo

Judul Karembong Hejo secara harfiah berarti “selendang hijau” dalam bahasa Sunda. Namun, di balik kesederhanaan kata itu tersimpan filosofi mendalam. Dalam budaya Sunda, karembong atau selendang sering diidentikkan dengan simbol kasih sayang, kelembutan, dan perlindungan seorang ibu terhadap anaknya. Sementara warna hijau (hejo) melambangkan kesuburan, kedamaian, dan harapan baru.

Melalui lagu ini, Karembong Hejo menggambarkan sosok ibu yang selalu menjadi pelindung dan sumber kekuatan bagi anak-anaknya, bahkan ketika jarak dan waktu memisahkan. Lagu ini juga bisa dimaknai sebagai bentuk penghormatan terhadap tanah kelahiran — bumi tempat seseorang tumbuh dan berakar.

Pesan moral yang tersirat dalam lagu ini sangat kuat: jangan pernah melupakan akar budaya dan tanah tempat kita berasal. Dalam arus modernisasi dan globalisasi yang semakin deras, Karembong Hejo menjadi pengingat agar generasi muda tetap menjunjung tinggi nilai-nilai lokal dan kebanggaan terhadap identitas Sunda.

Perpaduan Musik dan Budaya Lokal

Salah satu daya tarik terbesar dari penampilan ini adalah bagaimana musik dan budaya lokal berpadu harmonis di atas satu panggung. Tarian latar oleh gadis dengan kebaya dan selendang hijau menambah kekuatan visual dalam lagu tersebut. Dengan gerakan yang lembut dan anggun, ia menari menggunakan selendang hijau yang melambai mengikuti irama musik. Setiap gerakan tangan dan kaki seperti mengisyaratkan kisah tentang kehidupan, cinta, dan perjuangan di tanah Sunda.

Berikut adalah lirik lagu dari Karembong Hejo yang penuh dengan makna tersimpan didalamnya:

LYRIC 1:
GUNUNG NYINGRAYKEUN HALIMUN.. KALAKAY MURAG NGAGUPAY
SRANGENGE MUKAKEUN POE.. CUNDUK ISUK MUNGKAS PEUTING
TINGTRIM PAMATUHAN ATI.. SUMIRAT RUWAT TAUNAN

LYRIC 2:
GALURA POE HAREUPAN.. LALAKON URANG DI GELAR
SAMANGSA ALAM KA TUKANG.. CUNDUK WAKTU MAPAY RASA
MAPAGKEUN POE HAREPAN

LYRIC 3:
NANGGUNG INDUNG.. NGALAS BAPAK
NGITUNG RATUG TUTUNGGULAN.. DOG DOG LOJOR DODONGKOAN
DULUR KUMPUL NAREMBONGAN.. NAPAK LALAKON KASORANG

BRIDGE:
SEAH OMBAK PANINEUNGAN.. MAHEUTKEUN POE MUGARAN
JANGJI PASINI DUAAN.. JUCUNG GELUNG PANGAUBAN

REFF 1:
SAMPING KAASIH MINDINGAN.. BASISIR MIRIG NYAKSIAN
SAGARA NEGRAKEUN RASA.. REMA MAHEUTKEUN KATRESNA
NGAWANGUN TUJUH TALAGA..

MUNGKAS PEURIHNA SUNGAPAN.. NGAMBAH LANGIT LALAYARAN

REFF 2:
MALATI PUPUNDEN ATI.. MANEUH DEDEH DI LABUAN
GEUGEUT NYI RATU MARENGAN

MALATI PUPUNDEN ATI.. MANEUH DEDEH DI PAKUAN
GEUGEUT NYI RATU MARENGAN

KAREMBONG HEJO NANGLIAN

LYRIC 4:
GALURA POE HAREUPAN.. LALAKON URANG DI GELAR
SAMANGSA ALAM KA TUKANG.. CUNDUK WAKTU MAPAY RASA
MAPAGKEUN POE HAREPAN

LYRIC 5:
NANGGUNG INDUNG.. NGALAS BAPAK
NGITUNG RATUG TUTUNGGULAN.. DOG DOG LOJOR DODONGKOAN
DULUR KUMPUL NAREMBONGAN.. NAPAK LALAKON KASORANG

REFF 3:
MALATI PUPUNDEN ATI.. MANEUH DEDEH DI CIDAUN
GEUGEUT NYI RATU MARENGAN

MALATI PUPUNDEN ATI.. MANEUH DEDEH DI PALAKA
MUNGKAS PEURIHNA SUNGAPAN.. NGAMBAH LANGIT LALAYARAN

REFF 4:
MALATI PUPUNDEN ATI.. MANEUH DEDEH DI CIDAUN
GEUGEUT NYI RATU MARENGAN

MALATI PUPUNDEN ATI.. MANEUH DEDEH DI CIDAUN
GEUGEUT NYI RATU MARENGAN

KAREMBONG HEJO NANGLIAN

Tags: Abdi Nagri Nganjang Ka Wargabapak aingbupati cianjurcianjur selatanDedi Mulyadiemka 9kanayawhuKang Dedi MulyadiKarembong Hejokdmkirik lagunyi ratuPantai Cemara Ciwidigwakil bupati cianjur
Previous Post

Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga ke-28 Di Pantai Cemara Ciwidig Di Padati Ribuan Warga

CIANJUR TERKINI

Ribuan Warga Padati Pantai Cemara dalam Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga ke-28

Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga ke-28 Di Pantai Cemara Ciwidig Di Padati Ribuan Warga

November 2, 2025
Ilustrasi Tol Cianjur Padalarang

Rencana Tol Bocimi – Cianjur – Padalarang Menelan Anggaran sekitar Rp7,7 triliun

October 16, 2025
Pendakian Gunung Gede dan Pangrango Ditutup Sementara Akibat Masalah Sampah

Pendakian Gunung Gede dan Pangrango Ditutup Sementara Akibat Masalah Sampah

October 13, 2025
rambu lalu lintas di tapal kuda cugenang cianjur

Hati-hati! Bahaya Di Balik Indahnya Jalur Cugenang – Cianjur

September 16, 2025

CIANJUR.CO adalah website City Directory Kota Cianjur yang merangkum informasi dari berbagai destinasi wisata, penginapan, kuliner, hiburan, area publik, hingga ke gedung pendidikan dan perkantoran. Selain itu juga mengangkat berita ringan yang ada di kota Cianjur.

KONTAK KAMI

Jl. Raya Puncak, Cugenang, Cianjur. Jawa Barat – Indonesia.
0899-862-5050
[email protected]
www.cianjur.co

NAVIGASI

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Cianjur.Co

No Result
View All Result
  • CIANJUR.CO
  • HOME
  • Berita
  • Travel
  • Kuliner
  • Sosok

© 2024 Cianjur.Co