Hujan deras guyur Cianjur dari siang hingga malam, Kamis 4 Januari 2024, menyebabkan beberapa wilayah longsor hingga membuat akses jalan terputus.
Longsor akibat hujan deras ini terjadi pada tebing setinggi 10 meter, yang mengakibatkan jalan kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Bojongpicung dengan Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur tertutup.
Material longsor yang ambrol berupa tanah, bebatuan dan pepohonan menutupi badan jalan dengan lebar 2,5 meter dan panjang sekitar 20 meter.
Ruslan (33) salah seorang warga sekitar mengatakan, hujan deras guyur Cianjur yang mengakibatkan longsor menutupi badan jalan membuat akses dua kecamatan terputus.
Jalan itu pun menjadi akses utama tambah Ruslan menerangkan, bisa saja menggunakan jalan lain dengan menggunakan akses jalan ke Desa Sukaratu arah Kecamatan Bojongpicung namun jarak tempuh kurang lebih 12 Kilometer dan lebih jauh.
“Saat ini tidak bisa dilewati kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Bahkan ada warga yang mau berangkat kerja ke Jakarta tidak bisa lewat” ucap Ruslan melalui sambungan telepon dari ayobandung.com
Meski tak ada korban jiwa, namun Ruslan menilai masih berbahaya mengancam keselamatan jiwa dan dihimbau masyarakat untuk tidak berada di lokasi itu.
“Saat ini tanah dari tebing masih berjatuhan sehingga rawan terjadi longsor susulan,” ujarnya.
Ruslan menambahkan, hingga kini belum ada tindakan untuk membersihkan tanah longsoran yang menutupi badan jalan.
“Kalau manual susah. Harus memakai alat berat supaya bersih tanah materialnya,” tandasnya.
Tetap waspada terhadap potensi bencana di Jawa Barat, terlebih pihak BMKG sudah merilis beberapa informasi terkait potensi-potensi cuaca dan pergerakan sesar di Jawa Barat.