CIANJUR.CO – Cianjur Creative Network bersama Indonesia Creative Cities Network (ICCN) dalam gelaran study, observasi ruang, diskusi ide, dan kolaborasi lintas wilayah yang berlangsung selama 4 hari di Cianjur telah selesai. Penyerahan Dokumen Rancang Aksi dilakukan di Pendopo Cianjur (5/juli/2025).
Dihadiri oleh Bupati Cianjur – Dr. Mohammad Wahyu Ferdian, Wabup Cianjur – Ramzi Geys Thebe, dan jajaran terkait. Juga dihadiri secara daring oleh Wakil Menteri Kebudayaan H. Giring Ganesha Djumaryo, S.I.Kom.
Acara yang di inisiasi oleh Cianjur Creative Network (CCN) ini melakukan pendalaman study kebeberapa lokasi publik dan wisata budaya di Cianjur. Dengan komitmen para peserta untuk menghidupkan ruang-ruang publik berbasis budaya dan partisipasi warga lokal.
Disbudpar Cianjur selaku dinas terkait yang terlibat secara langsung dalam berlangsungnya acara ini, memberikan ruang kolaborasi anak muda ICCN dan CCN dalam upaya memajukan sektor wisata berbasis budaya.
Baca juga: Situs Megalitikum Gunung Padang
Sebanyak 40 peserta Kelas Ajar Cipta Ruang dari Jejaring ICCN yang merupakan perwakilan dari berbagai organisasi dan komunitas kreatif se-Indonesia, saling berbagi ide, dan rekomendasi memajukan ruang publik di Cianjur.
Dalam kesempatanya di Pendopo Cianjur, ICCN memperkenalkan satu persatu jajaran anggota organisasi. Mulai dari Eksekutif Komite, Deputi Kelembagaan, hingga Deputi Riset dan Pendidikan dan tidak ketinggalan pejabat dari Cianjur Creative Network.
Menurut Bupati, Cianjur memiliki tiga sektor kuat yang potensinya terus dikembangkan. Diantaranya: Pertanian, Pariwisata dan Kebudayaan. Wujud nyata untuk mendukung hal tersebut adalah dengan berfungsinya kembali Gedung Kreatif sebelum seratus hari masa kepemimpinannya.
“Diawal pemerintahan kami dibantu oleh banyak pihak, termasuk dari rekan-rekan kreatif, dinas terkait, sebelum seratus hari gedung kreatif itu akhirnya sekarang di fungsikan.” terang pak Bupati.
Dikesempatan yang sama, pak Wabup berbicara tentang potensi di Cianjur yang luar biasa, bukan hanya tentang potensi alamnya, tetapi budaya yang juga luar biasa.
“Cianjur saya lihat potensinya MasyaaAllah luar biasa, banyak hal di Cianjur bukan hanya berbicara potensi alam, terus bicara materi dan lain-lain, tapi memang budaya, budaya di cianjur memang luar biasa.” terang pak Wabup.
Baca juga: Mengenal Suku Baduy : Jejak Tradisi yang Tetap Lestari di Tengah Modernitas
Sementara itu Wakil Menteri Kebudayaan – Giring Ganesha, dalam sambutannya melalui daring mengucapkan selamat dan apresiasi atas terselenggaranya Kelas Ajar Cipta Ruang di Cianjur.
“Selamat dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas terselenggaranya Kelas Ajar Cipta Ruang di Kabupaten Cianjur yang dilaksanakan mulai tangal 3 hingga 6 juli 2025. Kegiatan ini adalah salah satu langkah nyata dalam menghubungkan gagasan ruang dan kebudayaan di tingkat lokal.” terangnya lewat video.
Pada video yang sama Wemenbud juga mengucapkan permohonan maaf karena tidak dapat hadir dalam acara, namun beliau tetap memberi semangat dan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
“saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf, karena tidak dapat hadir secara langsung ditengah tengah bapak dan ibu sekalian di Cianjur, namun saya tetap ingin menyampaikan salam semangat dan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.” Wemenbud menambahkan.
Acara Penutupan Kelas Ajar Cipta Ruang Indonesia Creative Cities Network dan Gala Dinner yang berkonsep outdoor, mendadak beralih ke dalam ruang Pendopo Cianjur dikarenakan hujan. Namun hal tersebut tidak mengurangi semangat dan tujuan acara, malah menambah keakraban peserta undangan yang berduduk sila diatas karpet ruang Pendopo.
Baca juga: Cianjur Creative Network: Penggerak Ekonomi Kreatif Lokal
Gala Dinner yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Cianjur ini turut mengundang
- Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM,
- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik,
- Badan Keuangan dan Aset Daerah,
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah,
- Badan Pendapatan Daerah,
- Perencanaan Pembanguan Penelitian dan Pengembangan Daerah,
- Dinas Arsip dan Perpustakaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,
- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,
- Dinas Kesehatan,
- Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian,
- Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan dan Perindustrian,
- Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PU dan Tata Ruang,
- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,
- Dinas Penanaman Modaldan Pelayanan Satu Pintu,
- Dinas Pendidikan Pemudan dan Olahraga,
- Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana,
- Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
- Dinas Perhubungan,
- Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
- Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan, dan Perikanan
- Dinas Sosial,
- Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan
- Dinas Ketahanan Pangan
- Direktur Komite Ekonomi Creative dan Inovasi Cianjur
- ICMI Cianjur
- UNPI Cianjur
- General Manager Palace Hotel
- Dampak Sosial Indonesia
- Direktur PT. Penamas Jaya
- PWI Cianjur
- Founder Frekuensi Kopi
- CIanjur Creative Network
- Bank BJB Cianjur
- Direktur The Learning Farm
- Konten Kreator (Nasla Fauziyyah)