CIANJUR.CO – Tak ada kabar yang lebih membahagiakan bagi warga Desa Ciwalen dan Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, selain rampungnya pembangunan Jembatan Bojong Ciwalen. Setelah menunggu selama lima tahun, jembatan penghubung dua desa ini akhirnya diresmikan secara langsung oleh Bupati Cianjur, Mohamad Wahyu Ferdian, pada Kamis, 30 Oktober 2025. Turut hadir dalam acara Wakil Bupati Cianjur Abi Ramzi.
Akses Vital yang Kembali Hidup
Jembatan Bojong Ciwalen dibangun dengan ukuran panjang sekitar 10 meter dan lebar 4,3 meter. Infrastruktur ini memiliki fungsi strategis sebagai jalur utama penghubung bagi masyarakat dua desa dalam melakukan berbagai aktivitas ekonomi, pendidikan, hingga layanan kesehatan. Sebelumnya, warga harus menempuh jalur alternatif yang cukup jauh akibat rusaknya jembatan lama. Kini, dengan jembatan baru yang kokoh, masyarakat bisa beraktivitas kembali dengan aman dan nyaman.
Ungkapan Syukur dari Warga dan Pemerintah Desa
Kepala Desa Ciwalen, Budianto, menyampaikan rasa syukurnya atas rampungnya pembangunan jembatan tersebut.

“Setelah lima tahun menanti, akhirnya impian warga terwujud. Jembatan ini sangat vital bagi aktivitas harian warga, baik untuk sekolah, bekerja, maupun berdagang,” ungkap Budianto.
Ia menambahkan bahwa pihak desa bersama warga berkomitmen untuk menjaga kebersihan serta keutuhan jembatan agar bisa digunakan dalam jangka panjang.
Baca juga: Kereta Api Cianjur Bandung Akan Beroperasi Kembali – Kemenhub Siapkan Dana Rp256 Miliar
Pemerintah Daerah Fokus pada Peningkatan Infrastruktur
Dalam kesempatan peresmian, Bupati Cianjur, Mohamad Wahyu Ferdian, menegaskan bahwa pembangunan Jembatan Bojong Ciwalen merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memperbaiki infrastruktur yang dinilai masih memprihatinkan.
“Kami terus berupaya memperbaiki jalan, sekolah, serta fasilitas kesehatan agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih baik. Anggaran yang kurang prioritas kami geser untuk mempercepat pembangunan infrastruktur,” ujarnya.
Bupati juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga fasilitas publik yang telah dibangun.
“Karena jembatan ini dibangun dari uang rakyat, maka harus dijaga, dipelihara, dan dirawat bersama,” tambahnya.
Harapan Akan Dampak Ekonomi Positif
Kepala Bidang Preservasi Jalan Dinas PUTR Cianjur, Mohamad Riki Samsurizal, mengungkapkan bahwa keberadaan Jembatan Bojong Ciwalen diharapkan dapat memperlancar konektivitas antarwilayah di Kecamatan Sukaresmi.
“Dengan jembatan baru ini, arus transportasi antar desa menjadi lebih lancar. Kami berharap dampaknya terasa langsung terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat,” ujarnya.
Ia juga mengimbau agar warga segera melapor jika menemukan kerusakan kecil pada jembatan, sehingga bisa segera diperbaiki untuk menghindari kerusakan lebih besar.
Antusiasme Warga Saat Peresmian
Momen peresmian Jembatan Bojong Ciwalen berlangsung penuh haru dan kebahagiaan. Warga dari dua desa tampak memadati area jembatan meski cuaca mendung menaungi acara tersebut.
Mereka menyambut kedatangan Bupati Cianjur dengan antusias, karena jembatan yang lama mereka nantikan kini sudah bisa digunakan kembali.
Jembatan ini menjadi simbol harapan baru bagi masyarakat Ciwalen dan Kawungluwuk. Selain memperlancar mobilitas, keberadaannya juga diharapkan mampu mendorong perkembangan ekonomi lokal di wilayah Sukaresmi.
Wujud Komitmen Pemerintah dalam Pembangunan Daerah
Pembangunan Jembatan Bojong Ciwalen menjadi salah satu bukti nyata perhatian Pemerintah Kabupaten Cianjur terhadap peningkatan konektivitas antarwilayah. Dengan infrastruktur yang semakin baik, diharapkan masyarakat desa bisa lebih mudah mengakses berbagai fasilitas publik, mulai dari pasar, sekolah, hingga pusat layanan kesehatan.
Kehadiran jembatan ini juga mencerminkan semangat gotong royong dan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Cianjur.





