CIANJUR.CO – Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menghadirkan kegiatan yang telah menjadi tradisi pelayanan dan kedekatan dengan masyarakat, yakni Abdi Nagri Nganjang Ka Warga Edisi ke-29. Pada kesempatan kali ini, acara tersebut mengusung tema besar “Festival Pelayanan Publik Sareng Palaku Seni Tur Budaya” — sebuah momentum di mana pelayanan pemerintahan dipadukan dengan semangat kebudayaan dan kreativitas masyarakat Jawa Barat.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana mempererat hubungan antara pemerintah dan warga, tetapi juga menjadi ajang sinergi antara dunia pelayanan publik, pelaku seni, serta sektor UMKM. Melalui pendekatan yang lebih humanis, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menunjukkan bahwa pelayanan tidak sekadar urusan administratif, tetapi juga bagian dari kebudayaan gotong royong dan kepedulian sosial.
Baca juga: Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga ke-28 Di Pantai Cemara Ciwidig Di Padati Ribuan Warga
Info Kegiatan Abdi Nagri Nganjang Ka Warga Edisi 29
- Tempat: Plaza Depan Gedung Sate, Kota Bandung
- Waktu: Jumat, 7 November 2025 pukul 07.00 s/d 16 WIB
- Pelayanan Publik: Pukul 07.00 s/d 16 WIB (Halaman Gedung Sate, Kota Bandung)
- Info lebih lanjut: https://www.instagram.com/humas_jabar/

Pelayanan Publik yang Dekat dengan Rakyat
Abdi Nagri Nganjang Ka Warga Edisi 29 ini menghadirkan beragam layanan publik yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat di berbagai bidang — mulai dari lingkungan, kesehatan, pendidikan, sosial, hingga ketenagakerjaan. Beragam instansi dan lembaga ikut berkolaborasi untuk memberikan layanan secara langsung, mudah, dan gratis kepada masyarakat.
Berikut adalah deretan layanan publik yang tersedia dalam kegiatan Abdi Nagri Nganjang Ka Warga kali ini:
- Pembagian Bibit Gratis
Salah satu program unggulan yang paling diminati warga adalah pembagian bibit tanaman gratis. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dan upaya menghijaukan kembali kawasan perdesaan maupun perkotaan. Bibit yang dibagikan terdiri dari berbagai jenis, seperti pohon buah, tanaman keras, serta bibit sayuran.
Tujuannya adalah mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan ketahanan pangan lokal.
- Pasleuw DIGI & Games Ala Tahura
Layanan Pasleuw DIGI & Games Ala Tahura menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi generasi muda. Dalam area ini, pengunjung diajak mengenal teknologi digital yang diterapkan dalam pengelolaan taman hutan rakyat (Tahura). Melalui permainan interaktif dan edukatif, pengunjung dapat belajar tentang pentingnya menjaga hutan, konservasi alam, serta pemanfaatan teknologi untuk pelestarian lingkungan.
- Informasi Layanan Kehutanan
Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat membuka stan informasi yang memberikan edukasi kepada masyarakat tentang program kehutanan berkelanjutan, termasuk tata kelola hutan rakyat, perhutanan sosial, dan program penanaman pohon massal. Layanan ini juga menyediakan konsultasi bagi masyarakat yang tertarik untuk ikut dalam program hutan rakyat dan pelestarian lingkungan.
- Layanan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan
Dalam bidang jaminan sosial, masyarakat mendapat kesempatan untuk melakukan pendaftaran dan pengecekan saldo BPJS Ketenagakerjaan, sekaligus pelayanan administrasi BPJS Kesehatan. Petugas BPJS memberikan konsultasi langsung mengenai manfaat kepesertaan, cara klaim, serta pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi pekerja formal dan informal.
- Layanan Aplikasi Pengaduan (Sapawarga)
Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga menyediakan layanan aplikasi Sapawarga, yang memungkinkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, dan masukan secara langsung melalui platform digital. Melalui aplikasi ini, komunikasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi lebih cepat, transparan, dan efisien.
- Pelayanan Administrasi Kependudukan
Bagi warga yang membutuhkan dokumen resmi seperti KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan Akta Kematian, disediakan layanan administrasi kependudukan. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil hadir untuk membantu warga mengurus dokumen penting dengan cepat tanpa harus datang ke kantor kecamatan atau kabupaten.
- Mobil Perpustakaan Keliling
Salah satu fasilitas yang selalu disambut antusias oleh anak-anak dan pelajar adalah mobil perpustakaan keliling. Melalui layanan ini, masyarakat dapat membaca berbagai buku bacaan umum, ensiklopedia, hingga buku anak-anak. Program ini bertujuan meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat Jawa Barat, terutama di daerah yang jauh dari fasilitas perpustakaan umum.
- Samsat Keliling
Layanan Samsat Keliling menjadi solusi praktis bagi warga yang ingin membayar pajak kendaraan bermotor. Melalui mobil layanan ini, masyarakat dapat memperpanjang STNK dan melunasi pajak tahunan dengan mudah. Kegiatan ini sekaligus mengedukasi pentingnya taat pajak untuk pembangunan daerah.
- Layanan Kesehatan Lengkap dan Gratis
Bidang kesehatan menjadi perhatian utama dalam kegiatan Abdi Nagri. Berbagai layanan kesehatan gratis disediakan, di antaranya:
- Pengobatan dan cek kesehatan umum
- Pemeriksaan gigi dan mulut
- Pemeriksaan mata
- USG untuk ibu hamil
- Konsultasi kesehatan jiwa
- Skrining TBC (dalam konfirmasi)
- Promosi kesehatan dan penyuluhan pola hidup bersih dan sehat
Melalui layanan ini, masyarakat dapat memeriksakan kondisi kesehatannya tanpa biaya, sekaligus memperoleh edukasi mengenai pentingnya menjaga kebugaran tubuh.
- Layanan Keluarga dan Sosial
Untuk bidang sosial dan pemberdayaan keluarga, hadir pula berbagai layanan seperti:
- Konseling perempuan dan anak
- Layanan Forum Anak Daerah
- Pelayanan KB dan edukasi kesehatan reproduksi
- Pelayanan sosial bagi masyarakat pra-sejahtera
- Charity Store Baznas Jabar yang menyediakan barang-barang layak pakai dengan harga terjangkau untuk warga kurang mampu.
Selain itu, Baznas juga menghadirkan pelayanan UMKM binaan, yang menampilkan berbagai produk kreatif hasil pemberdayaan masyarakat di bawah naungan Baznas Provinsi Jawa Barat.
- Pelayanan UMKM dan Koperasi
Sektor ekonomi rakyat juga mendapat perhatian khusus. Dalam festival pelayanan publik ini, masyarakat dapat memanfaatkan berbagai layanan seperti:
- Konsultasi UMKM
- Konsultasi koperasi
- Pembuatan surat keterangan UMKM untuk HAKI (Hak Kekayaan Intelektual)
- Penjualan produk UMKM Kota Bandung
- Informasi dan konsultasi lowongan kerja dalam dan luar negeri
- Informasi pelatihan kerja dan uji kompetensi
- Konsultasi permasalahan ketenagakerjaan
- Pembuatan kartu kuning (AK-1)
Melalui layanan-layanan tersebut, pemerintah berupaya mendukung tumbuhnya wirausaha baru dan memperkuat ekonomi lokal berbasis masyarakat.
- MoyanVet dan Layanan Kesehatan Hewan
Menariknya, dalam acara ini juga tersedia MoyanVet atau Mobil Pelayanan Veteriner. Layanan ini menyediakan pemeriksaan kesehatan hewan peliharaan dan ternak, vaksinasi, serta konsultasi dengan dokter hewan. Selain itu, ada pula Cikomik, yang menyajikan produk susu pasteurisasi hasil peternakan lokal.
Kegiatan ini menjadi ajang edukasi penting bagi peternak dan pecinta hewan di Jawa Barat.
- Pelayanan Servis, Cukur, dan Oli Gratis
Masyarakat juga bisa menikmati layanan praktis seperti:
- Servis motor dan ganti oli gratis
- Cukur rambut gratis
Layanan sederhana ini ternyata mendapat respons luar biasa dari masyarakat, terutama para pengendara dan anak muda yang ingin tampil rapi tanpa mengeluarkan biaya.
- Layanan Khusus BJB Mobile dan NIB
Bagi pelaku usaha, kegiatan ini juga memberikan layanan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara langsung. Dengan adanya layanan ini, masyarakat dapat mengurus legalitas usaha tanpa harus ke kantor perizinan.
Selain itu, hadir pula layanan BJB Mobile, yang memberikan edukasi keuangan digital dan transaksi non-tunai sebagai bagian dari transformasi ekonomi digital di Jawa Barat.
- Pelayanan Energi dan Sosial
Dalam bidang energi, pemerintah juga melakukan inventarisasi rumah belum berlistrik (IRBB) sebagai upaya pemetaan dan pemerataan akses listrik bagi seluruh warga Jawa Barat.
Kegiatan ini sejalan dengan visi pemerintah untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal dari pembangunan, termasuk dalam hal akses energi dan infrastruktur dasar.
Sinergi Seni, Budaya, dan Pelayanan
Selain menghadirkan puluhan layanan publik, Abdi Nagri Nganjang Ka Warga Edisi ke-29 juga menampilkan beragam seni dan budaya lokal. Pelaku seni dari berbagai daerah diundang untuk mempersembahkan karya kreatif mereka.
Melalui tema “Sareng Palaku Seni Tur Budaya”, kegiatan ini menegaskan bahwa pelayanan publik tidak hanya berbentuk administrasi, melainkan juga ruang apresiasi budaya. Pemerintah memberi kesempatan bagi pelaku seni untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, memperlihatkan kekayaan budaya Sunda yang beragam dan dinamis.
Bahkan, beberapa komunitas difabel juga turut ambil bagian, seperti Batik Griya Difabel, yang menampilkan karya batik hasil tangan-tangan kreatif penyandang disabilitas. Hal ini menunjukkan bahwa inklusivitas menjadi nilai utama dalam setiap program pelayanan publik di Jawa Barat.
Baca juga: Karembong Hejo: Lagu Penuh Makna yang Menggetarkan Hati di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga ke-28
Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat
Abdi Nagri Nganjang Ka Warga bukan sekadar acara seremonial, melainkan bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan pelayanan publik yang dekat, cepat, dan berdampak. Konsep “nganjang” — atau berkunjung — mencerminkan filosofi masyarakat Sunda yang mengedepankan silaturahmi, gotong royong, dan saling membantu.
Dalam setiap edisinya, acara ini selalu melibatkan berbagai unsur, mulai dari pemerintah daerah, lembaga vertikal, komunitas seni, hingga kelompok masyarakat. Sinergi inilah yang menjadikan Abdi Nagri Nganjang Ka Warga sebagai salah satu model pelayanan publik berbasis partisipasi masyarakat yang inspiratif di Indonesia.
Menumbuhkan Rasa Cinta terhadap Daerah Melalui Program Abdi Nagri Nganjang Ka Warga
Melalui pendekatan budaya dan pelayanan, Abdi Nagri juga berperan penting dalam menumbuhkan rasa cinta masyarakat terhadap daerahnya. Ketika pelayanan disampaikan dengan cara yang hangat dan menyenangkan, masyarakat tidak hanya merasa terbantu, tetapi juga bangga menjadi bagian dari Jawa Barat.
Kegiatan ini menjadi simbol bahwa pembangunan bukan hanya urusan infrastruktur, melainkan juga pembangunan manusia dan kebudayaan. Lewat pelayanan publik yang humanis dan kolaboratif, Jawa Barat terus bertransformasi menjadi provinsi yang maju, sejahtera, dan berbudaya.
Harapan dan Keberlanjutan Program
Abdi Nagri Nganjang Ka Warga Edisi ke-29 menjadi bukti bahwa kolaborasi antarinstansi dan partisipasi masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang luas. Diharapkan program ini terus berlanjut di berbagai kabupaten dan kota lainnya di Jawa Barat, sehingga semangat pelayanan publik yang pro-rakyat semakin merata di seluruh wilayah.
Dengan tema yang kaya makna — Festival Pelayanan Publik Sareng Palaku Seni Tur Budaya — kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana birokrasi bisa hadir dengan wajah yang ramah, terbuka, dan bersahabat bagi seluruh lapisan masyarakat.




